Skip to main content

Membangun DNS Server Pada Linux Debian

DNS adalah singkatan dari Domain Name System, DNS itu adalah nama sebuah sistem database yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer, layanan atau sumber daya yang terhubung ke jaringan internet atau jaringan komputer pribadi. Fungsi DNS adalah menerjemahkan nama domain menjadi IP address atau sebaliknya dari alamat ip address ke alamat domain. Pada umumnya kita lebih mudah mengingat nama domain suatu situs dibandingkan IP address. Itulah kegunaan DNS. Jadi ketika anda mengetikkan nama domain suatu situs di browser anda lalu menekan enter, browser anda akan mengecek apakah nama domain tersebut ada di cache DNS browser anda (pernah anda buka situsnya sebelumnya), jika tidak browser anda tersebut akan menghubungi name server (server tempat DNS berada) yang digunakan oleh koneksi internet anda untuk kemudian menerjemahkan nama domain situs tersebut menjadi IP address, kalau ketemu maka anda akan dibawa ke lokasi server tempat halaman situs tersebut berada.



Analoginya DNS itu seperti buku telepon, kita tahu nama orangnya tapi kita tidak tahu berapa nomor teleponnya, maka kita menggunakan buku telepon untuk mencari nomor telepon orang yang kita maksud tersebut, hanya bedanya kalau dalam DNS tidak ada nama domain (nama orang kalau di buku telepon) yang sama.


BIND (Berkeley Internet Domain Name) merupakan sebuah perangkat lunak atau software yang paling banyak digunakan untuk management sistem penamaan domain atau DNS. BIND pertama kali dikembangkan oleh beberapa sarjana lulusan University of California, Berkeley (UCB) yakni David Riggle, Douglas Terry, Mark Painter, dan Songnian Zhou pada awal tahun 1980. BIND sendiri diambil dari singkatan dimana universitas itu berada yakni dikota Berkeley, lebih tepatnya Berkeley Internet Name Domain.


Sebelum lebih jauh lagi mengenai DNS dan BIND alangkah baiknya anda mengenal terlebih dahulu beberapa Type Values yang nantinya dapat anda gunakan untuk mengisi kolom Type dalam konfigurasi DNS dengan menggunakan BIND, berikut merupakan beberapa Type Values yang saya maksud :


Untuk membangun server DNS (Domain Name System) dapat mengikuti beberapa langkah berikut.4.1-lab-instalasi dan konfigurasi dns

Comments

Popular posts from this blog

Step by Step Upgrade RouterOS RB450G

OS Router Mikrotik sama halnya dengan OS lainnya perlu di upgrade ke versi yang lebih tinggi tujuannya tidak lain untuk menamba paket-paket yang belum ada sebelumnya. Paket upgrade OS Mikrotik secara resmi disediakan oleh Mikrotik yang dapat didownload pada situs resmi mikrotik www.mikrotik.com atau bisa juga pada situs http://www.routeros.co.id/.

Cara Install Debian 9 (Stretch)

Instalasi Debian 9.x tersedia dalam mode GUI dan mode teks. Mode GUI sudah tersedia sejak rilis Debian GNU/linux etch. Pada buku ini penulis memilih instalasi dengan mode teks. Untuk server penulis menyarankan untuk melakukan instalasi Debian GNU/Linux dengan mode teks, karena akan lebih ringan tidak memakan memori yang banyak. Sebelum memulai melakukan Instalasi terlebuh dahulu siapkan DVD-ROM/Flash Disk yang sudah ada Sistem Operasi Debian GNU/Linux. Selanjutnya ikuti tahapan berikut.

Reset Mikrotik RB 450G

Untuk mereset Mikrotik RB 450G tidak semudah kita melakukan reset Mikrotik RB750 yang dimana pada RB750 sudah dilengkapi dengan tombol reset. Mereset Mikrotik RB 450G dapat dilakukan dengan cara short jumper / secara hardware atau dengan cara menggunakan aplikasi netinstall.