Skip to main content

Pentingnya Transfer Response pada UNBK 2019


Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya. 
Setiap Sekolah, Dinas Pendidikan memegang peranan peting untuk kesuksesan UNBK di sekolah dan lingkungan Dinas Pendidikannya, untuk itu setiap sekolah diperlukan satu tim petugas yang terdiri dari Proktor dan Teknisi (PROTEK) tingkat Dinas Pendidikan secara teknis dibackup oleh Helpdesk (HD) UNBK. Mengamankan  proses UNBK sehingga berjalan dengan lacar adalah tugas dan taggung jawab dari Protek dan Helpdesk.
Walau semua sudah disiapkan dengan sepurna selama perjalanan atau proses UNBK ada aja kendala ya namanya juga sistem elektronik, bisa jadi Listrik Mati, Internet Down, client terkena virus dan server UNBK VHDnya rusak karena virus dan lainnya, kalau belum proses berjalan UNBK VHD Server UNBK rusak mungkin bukan hal yang serius atau hal yang sangat berbahaya karena masih bisa diganti dengan mejalankan VHD Backup sync yang sudah di backup sebelumnya, bagaimana jika saat UNBK sudah berjalan siswa sudah mengerjakan soal hampit 50% dan tiba-tiba VHD pada server utama rusak...? nah hal ini pasti bikin keringtan dingin seorang Protek bahkan sampai Kepala sekolah. Tapi semua itu sudah disiapkan tool untuk penyelamantannya oleh PUSPENDIK sudah menyiapkan satu tool yang diberi nama Transfer Respon.
Trasfer Respon (TR) adalah tool yang wajib untuk di setting dan dijalankan sebelum memulai proses UNBK, dengan Transfer Respon hasil pekerjaan siswa akan ter-backup secara otomatis ke folder dimana TR itu di setting, file backup pekerjaan siswa itu dalam bentuk dile .txt yang sudah ter-enkripsi (tidak bisa langsung buka dan perbaiki) karena untuk melakukan restore harus menggunakan token dari server pusat yang terlebih dahulu token TR di usulkan oleh Protek dan di teruskan oleh HD ke pihak HD Puspendik.  Karena begitu pentingnya TR maka wajib setiap server UNBK harus di setting TR. Nah.... bagaimana cara settignnya....? berikut adalah langkah-langkah singkatnya.

TR (Transfer Respon hanya bisa disetting apabila Server UNBK dalam status AKTIF.
  • Buat folder TR pada Flashdisk/HD External atau pada HD Internal pada Server UNBK > Klik Kanan Properties > Klik Tab Sharing > Klik Menu Share Selengkapmya seperti gambar.
  • Pilih Everyone dan Klik Menu Add
  • Tentukan Permission Level dari Folder yang kita share adalah Read/Write lanjutkan dengan Klik Menu Share

  • Folder sudah ter-share dengan  Permission Level Read/Write > Klik Menu Done untuk mengakhiri.
  • Setelah Folder kita buat dan sudah ter-share lanjutkan dengan settng Advance Network. Masuk ke Control Panel > Klik menu Network and Sharing Center
  • Pada Kotak Dialog Network and Sharing Center, pilih Menu Change advanced sharing settings
  • Pada Kotak Dialog Advanced Sharing Setting scrol ke bawah dan cari bagian Password Protected Sharing, pilih Option Turn Off Password Protected Sharing, lanjutkan dengan klik Menu Save Changes
  • Setelah proses selesai lanjutkan dengan melakukan setting User Account (Untuk Menjalankan TR User Account pada PC Server/Server wajib di isikan password). Masuk Control Panel > Pilih menu User Account, lakukan pengecekan User Account dan Password.
  • Lanjutkan pengecekan IP Address dari Network Interfaces Card yang ke LAN UNBK
  • Setelah Folder sudah Share, Setting Advanced Sharing, User Account dan Password Server UNBK sudah di setting dan IP Address pada Server yang mengarah ke LAN  UNBK sudah di setting sekarang kita jalankan VHD dan lakukan  CBT Sync dan masuk ke Dasboard Proktor UNBK > Klik Menu Transfer Response.  
            Isikan Form Isian sepereti berikut :
            Folder Dump : \\ip address lokal\nama_folder_tr
            Password       : Isi password dari user account server
            User Name    : Isi User Account dari Server
            Server IP       : Isi IP Address LAN UNBK dari Server
            Selengkapnya seperti pada Gambar :
 
  • Setelah selesai pengisian form isian, Klik Menu Simpan, sehingga muncul pesan Data Folder Dump berhasil diganti.
  • Untuk memastikan lakukan pengecekan pada Lokasi Folder TR yang kita setting, apabila ada file dengan nama TESTME.txt maka setting Transfer Response berhasil.

Demi keamanan Server dan memastikan bahawa Transfer Response yang kita buat berjalan dengan baik lakukan pengecekan setipa hari sebelum proses UNBK di mulai.

#SuksesUNBK2019

Comments

Popular posts from this blog

Step by Step Upgrade RouterOS RB450G

OS Router Mikrotik sama halnya dengan OS lainnya perlu di upgrade ke versi yang lebih tinggi tujuannya tidak lain untuk menamba paket-paket yang belum ada sebelumnya. Paket upgrade OS Mikrotik secara resmi disediakan oleh Mikrotik yang dapat didownload pada situs resmi mikrotik www.mikrotik.com atau bisa juga pada situs http://www.routeros.co.id/.

Cara Install Debian 9 (Stretch)

Instalasi Debian 9.x tersedia dalam mode GUI dan mode teks. Mode GUI sudah tersedia sejak rilis Debian GNU/linux etch. Pada buku ini penulis memilih instalasi dengan mode teks. Untuk server penulis menyarankan untuk melakukan instalasi Debian GNU/Linux dengan mode teks, karena akan lebih ringan tidak memakan memori yang banyak. Sebelum memulai melakukan Instalasi terlebuh dahulu siapkan DVD-ROM/Flash Disk yang sudah ada Sistem Operasi Debian GNU/Linux. Selanjutnya ikuti tahapan berikut.

Reset Mikrotik RB 450G

Untuk mereset Mikrotik RB 450G tidak semudah kita melakukan reset Mikrotik RB750 yang dimana pada RB750 sudah dilengkapi dengan tombol reset. Mereset Mikrotik RB 450G dapat dilakukan dengan cara short jumper / secara hardware atau dengan cara menggunakan aplikasi netinstall.